kawan,, aku yakin aku tak mampu membayar setiap detik waktu
kalian. namun, sudikah kiranya kalian sejenak membaca suratku ini?? tak lama,
mungkin hanya beberapa menit saja.. atau bahkan beberapa detik.. dan ku
pastikan Allah akan membayarnya, menggantinya, dan membalasnya dengan
sebaik-baik bayaran, sebaik-baik penggantian dan sebaik-baik balasan.
InsyaAllah. Terimakasih aku ucapkan telah sudi membaca hingga kalimat ini..
bacalah suratku ini dengan keikhlasan, ketulusan, dan ketenangan..
==================================================================================
==================================================================================
Jumat ,30 November 2012
Bismillahirrahmaanirrahim,
Assalamu’alaikum warohmatullahi wabarokatuh..
Dear My Beloved Brothers and Sisters..
Aku Rohis, ku yakin kalian tak asing dan pasti mengenalku..
kawan, aku hanya ingin bercerita, lebih tepatnya Curhat. Bukan karena kealayan ataupun kegalauan yang menimpa hatiku ini. tapi karena aku ingin hadir dalam hati kalian.. aku ingin slalu ada untuk kalian.. aku ingin menjadi bagian dalam hidup kalian. Bersahabat dalam kekeluargaan dan berkeluarga dalam persahabatan.. aaah, sungguh indah bila ku membayangkannya.
Assalamu’alaikum warohmatullahi wabarokatuh..
Dear My Beloved Brothers and Sisters..
Aku Rohis, ku yakin kalian tak asing dan pasti mengenalku..
kawan, aku hanya ingin bercerita, lebih tepatnya Curhat. Bukan karena kealayan ataupun kegalauan yang menimpa hatiku ini. tapi karena aku ingin hadir dalam hati kalian.. aku ingin slalu ada untuk kalian.. aku ingin menjadi bagian dalam hidup kalian. Bersahabat dalam kekeluargaan dan berkeluarga dalam persahabatan.. aaah, sungguh indah bila ku membayangkannya.
Sudah hampir 4 bulan kita bersama, bila diibaratkan seperti
bayi yang berada dalam kandungan seorang ibu, kita adalah bayi yang telah
ditiupkan nyawa oleh Sang Kholiq, jantung kita telah berdegub kawan.. nyawa dan
detak jantung itu aku ibaratkan kasih sayang diantara kita. Aku dan kalian.
Sungguh, perasaan itu ada kawanku.. disini..(dihatiku). Ku menepis semua
pikiran negatif tentang kalian.. keyakinanku bulat memastikan bahwa kalian juga
menyayangiku. (Aamiin)
kawan, mungkin bentuk kasih sayang yang ku berikan bukanlah berupa batangan emas, butiran mutiara, lembaran uang ataupun yang lainnya. Aku tak memilikinya. Aku hanya memiliki sedikit kebaikan yang ingin aku bagikan kepada kalian. Aku ingin kebaikan yang sedikit itu bisa kita rasakan indahnya bersama, aku ingin kebaikan yang sedikit itu menjadi tonggak-tonggak kebaikan besar, nantinya,, dan aku ingin kebaikan yang sedikit itu, dapat mempertemukan kita nantinya di SURGA... Allahurabbii...
bila ku mengajak kalian untuk mentoring, berjilbab, sholat Dhuha ataupun yang lainnya, bukan karena ku memaksa. tidak, tidak sama sekali,, Sungguh tak ada secuilpun dari niat ku seperti itu, mungkin hanya terkesan.. namun tak lain dan tak bukan hanya ingin kalian merasakan apa yang aku rasakan.. aku tak ingin merasakan kedamaian, ketentraman, dan kebahagiaan ini sendirian. Aku ingin membaginya kawan. salahkah aku dengan perasaan dan keinginanku ini ? Katakan jika aku salah..
kawan, air mata ini mulai membasahi pipi.. ku bayangkan wajah-wajah kalian yang penuh semangat, senyum kalian yang begitu optimis menjalani hari.. ingin rasanya saat ini aku bisa merangkul kalian dalam dekapan seerat-erat dekapan.. aku tak ingin kehilangan kalian..
terimakasih..terimakasih telahmembaca surat ini..
kawan, mungkin bentuk kasih sayang yang ku berikan bukanlah berupa batangan emas, butiran mutiara, lembaran uang ataupun yang lainnya. Aku tak memilikinya. Aku hanya memiliki sedikit kebaikan yang ingin aku bagikan kepada kalian. Aku ingin kebaikan yang sedikit itu bisa kita rasakan indahnya bersama, aku ingin kebaikan yang sedikit itu menjadi tonggak-tonggak kebaikan besar, nantinya,, dan aku ingin kebaikan yang sedikit itu, dapat mempertemukan kita nantinya di SURGA... Allahurabbii...
bila ku mengajak kalian untuk mentoring, berjilbab, sholat Dhuha ataupun yang lainnya, bukan karena ku memaksa. tidak, tidak sama sekali,, Sungguh tak ada secuilpun dari niat ku seperti itu, mungkin hanya terkesan.. namun tak lain dan tak bukan hanya ingin kalian merasakan apa yang aku rasakan.. aku tak ingin merasakan kedamaian, ketentraman, dan kebahagiaan ini sendirian. Aku ingin membaginya kawan. salahkah aku dengan perasaan dan keinginanku ini ? Katakan jika aku salah..
kawan, air mata ini mulai membasahi pipi.. ku bayangkan wajah-wajah kalian yang penuh semangat, senyum kalian yang begitu optimis menjalani hari.. ingin rasanya saat ini aku bisa merangkul kalian dalam dekapan seerat-erat dekapan.. aku tak ingin kehilangan kalian..
terimakasih..terimakasih telahmembaca surat ini..
Sahabatmu, REGe
ini utk sahabat Rege?
BalasHapuscoba di share, bagus :)
terimakasih pi'ie..
BalasHapus