Aku bingung ingin memulainya dari mana. Tersebab memanglah tak ada ruang dan waktu yang tepat untuk saat ini. Tapi ini menggelisahkan. Aku tak ingin berlama lama dengan perasaan aneh ini. Aku bukanlah orang yang untuk pertama kalinya jatuh cinta. Jelas

Continue Reading →

Nasihat Murobbi, penghantar ke medan juang

Karena mencintaimu maka aku harus lapang melepasmu.. Tdk terasa lbh dr Empat tahun kita duduk melingkar memupuk cinta dalam naungan tarbiyah.  Pagi pagi di ruang sholat akhwat alhurriyah, siang tengah hari dlm kemacetan ahad menuju pojokan tempat sholat alghifari, dan

Continue Reading →

Tanda Cinta

Tanda cinta ia berkesan. Bukan karena bentuknya yang lucu. Harganya atau kegunaannya. Ia menjadi berharga karena dengan cinta ini diberikan. Cinta yang membuatnya menjadi mahal. Ia menjadi kesan indah karena diberikan dengan cinta kepada saudaranya. Cinta yg membuatnya indah. Terimakasih

Continue Reading →

Bagaimana rasanya menolak fitrah?

Bagaimana rasanya menolak fitrah?  Sakit. Rasanya ingin meledak fah. Kamu yang sabar. Iya fah. Aku hanya kesal pada diriku sendiri. Kenapa tak bisa melawan? Kenapa terlalu lemah? Kenapa menghabiskan energi ku? Bukan kah ini bodoh? Minumlah dulu. Tenangkan pikiranmu. Ini

Continue Reading →

Be Positive!

Gegara disakiti, kita berhati-hati agar tak turut menyakiti. Gegara tak dihargai, kita belajar menghargai orang lain.  Gegara dikhaianati, kita paham arti setia.  Gegara dikecewakan, kita berkomitmen tak ingkar janji.  Gegara dilupakan, kita mengingat kebaikan orang lain.  Gegara dicurangi, kita belajar

Continue Reading →

Cinta itu aneh

Sebegitukah cinta?  Meski kau tersakiti Berkali-kali, tetap saja ada ruang memaafkan. Bahkan, tak mengingat lagi seberapa sakit yang telah kau alami. Meski kau kecewa Berkali-kali, ada saja alasan untuk memberikan kesempatan kesekian kalinya.  Ketika kau tau dia dalam keburukan, kau

Continue Reading →

Aku mundur dan kembali padaNya

Aku mundur. Bismillah. Aku lebih percaya Dia yang tak pernah mengecewakan, Dia yang tak pernah ingkar janji memberi harapan. Aku lebih ikhlas memilih Dia yang jelas-jelas nyata mencintaiku. Tak semu. Bahkan rasanya sampai sejuk dada ini dibuatnya. Aku lebih leluasa

Continue Reading →