GOLPUT bukan Solusi

by 08.32 0 komentar

Pengamat politik Centre for Electoral Reform (Cetro), Refli Harun, mengatakan ada tiga faktor yang menyebabkan penduduk Jakarta tidak tahu atau belum memutuskan pilihannya untuk memilih Gubernur DKI Jakarta. “Penyebabnya bisa karena kesadaran politik yang membuat dirinya enggan memilih, karena kesalahan teknis, atau karena masyarakat yang sudah apatis,” kata Refli.
                Angka masyarakat yang lebih memilih golput tidak dapat dibilang sedikit karena, pada pemilihan umum persentase golput dapat mencapai 40 persen dari jumlah pemilih atau bahkan lebih. Hal ini menjadi persolan tersendiri didunia perpolitikan. Menjadi bukti bahwasanya ada sesuatu yang salah didunia politik sehingga menyebabkan golput menjadi pilihan sebagian besar masyarakat Indonesia.
                Faktor-faktor yang dikemukakan di atas tidak sepenuhnya mutlak, karena menurut responden yang ditanyai pada 1 juli 2012 lalu, ternyata banyak masyarakat yang merasa tidak dianggap menjadi warga Jakarta karena mereka masyarakat transmigrana meskipun mereka memiliki KTP Jakarta.
Selain itu, tak sedikit pula yang mengaku kecewa dengan pemerintahan karena mereka menganggap pemerintah hanya mengobralkan janji palsu. Tidak membawa perubahan yang lebih baik. Bahkan mengrogoti negeri ini dan merampas hak-hak mereka. Wajar saja jika kekecewaan masyarakat meradang.
Sebagai masyarakat Indonesia yang baik , mencintai tanah air ini dengan sepenuh hati, dan mengharapkan kesejahteraan bangsa ini sudah seharusnya dapat menymbangkan suara. Satu suara sangat berharga, satu suara sangat bermakna dalam memperbaiki bangsa ini. Namun masyarakat Indonesia haruslah cerdas dalam memilih dan memilah. Pilihkah Calon pemimpin yang tidak hanya memimpin dengan akal saja, tapi dengan hati. Karena nurani ada dihati, tidak diakal. Pemimpin yang memiliki hati yang bersih akan senatiasa takut akan Tuhannya, takut melanggar apa yang  menjadi larangan tuhannya (termasuk korupsi). No money politic!. Yah,, tunggu apalagi?? Kita sama-sama bisa berperan menjadikan Indonesia sejahtera. Bangkitlah bangsaku! Jadilah Generasi Perubahan bukan Generasi penerus,,

Daftar pustaka:
http://forum.detik.com/showthread.php?p=18585942

Annisa Iffah Azzahra

Developer

Cras justo odio, dapibus ac facilisis in, egestas eget quam. Curabitur blandit tempus porttitor. Vivamus sagittis lacus vel augue laoreet rutrum faucibus dolor auctor.

0 komentar:

Posting Komentar

menerima kritik, saran, dan pertanyaan