Duniaku
di Sini, Dalam Satuan Waktu yang ‘Tak Terdefinisi
oleh : Monicha Septya Harni
oleh : Monicha Septya Harni
Kesal
pening tak bertepi,
Ketika
mulai jajaki carut-marut duniaku di sini.
Dalam
satuan waktu yang tak terdefinisi,
Ia
terus menggerogoti jantung kehidupan ini.
Daratan
dunia kehampaan gersang dan berduri,
Sebab
itu jangan pijaki,
Bila
mana raga-raga tak ber-ruh terus melangkah,
Derita
dunia di sini tak ‘kan berubah.
Namun
bila mana raga penuh dengan semangat juang,
Segala
tantangan dapat diterjang.
Dengan
sebongkah harapan besar dari Tuhan,
Dan
harapan menggapai surgawi di masa depan.
Segera
bunyikan genderang tanda berperang,
Harapan
itu masih ada, kawan.
Mari
benahi daratan duniaku disini.
Lawan,
hancurkan, musnahkan carut-masrut duniaku di sini.
Tebar
benih-benih kebaikan di sudut-sudut duniaku di sini.
Kobaran
api perjuangan kepada raga-raga duniaku di sini.
Ceritakan
pada lelaki dan perempuan kecil tentang harapan duniaku di sini.
Hingga
saat itu, dalam satuan waktu yang ‘tak terdefinisi.
0 komentar:
Posting Komentar
menerima kritik, saran, dan pertanyaan