#3 Pot Isi Ulang Organik

by 21.47 0 komentar
TAHAPAN PELAKSANAAN PROGRAM



Sosialisasi Program
Sosialisasi program diawali dengan proses memperkenalkan program secara umum kepada IRT setempat. Bagi IRT yang tertarik dengan program ini akan melanjutkan tahapan selanjutnya yaitu pre-test untuk mengetahui potensi yang dimiliki IRT tersebut yang akan diikutsertakan dalam program “Pot Isi Ulang Organik”. Kegiatan ini mengidentifikasi sejauh mana pengetahuan terkait pemanfaatan pekarangan, limbah rumah tangga dan bercocok tanam organik serta waktu luang yag dimiliki IRT. Sosialisasi program dilakukan pada Bulan Maret hingga April 2015 di rumah salah seorang warga. Materi sosialisasi menjelaskan secara rinci kegiatan program dan tujuannya. Alat dan bahan yang digunakan berupa hardcopy materi yang berisi tujuan program dan pelaksanaan kegiatan serta pengenalan tanaman organik.


Praktik Budidaya Tanaman Organik
Metode yang digunakan pada kegiatan praktik budidaya tanaman organik ialah ceramah dan simulasi. Metode ceramah dilakukan untuk menjelaskan tentang cara menanam sayuran organik dan setelah itu dilanjutkan simulasi atau praktik menanam.  Kegiatan ini telah dilakukan pada April 2015 di rumah peserta program. Alat dan bahan yang digunakan ialah pot yang berasal dari limbah rumah tangga berupa plastik kemasan minyak goreng, tray, pupuk kandang, pupuk organik, bibit, sekam, tanah, buku panduan tanaman organik, dan stiker “Pot Isi Ulang Organik”.


Monitoring dan Pembinaan IRT
Mengontrol tanaman
Monitoring dilakukan secara kontinyu untuk melihat perkembangan tanaman yang ditanam oleh IRT dengan menggunakan metode diskusi. Pada Monitoring dan pembinaan ini IRT peserta program dan mahasiswa atau sesama IRT peserta program akan membahas berbagai permasalahan dan mencari solusi atas permasalahan tersebut. Dengan melibatkan IRT secara aktif dan mandiri, wawasan dan kemampuan mereka akan meningkat secara efektif serta dapat menjalin kerja sama yang erat karena adanya proses saling belajar antar peserta program (Gambar 1). Kegiatan ini dilakukan secara rutin dua minggu sekali sampai proses pemanenan dan pemasaran. Alat dan bahan yang digunakan adalah jurnal perkembangan.


Praktik pemanenan
praktik pemanenan
Panen dan pascapanen dilakukan dengan metode praktik. Kegiatan ini telah dilakukan oleh IRT peserta program sesuai dengan jadwal panen komoditas yang ditanam. Pemanenan telah dilakukan pada waktu yang berbeda-beda, di antaranya kangkung 4 minggu setelah tanam (MST), salada 4 MST, tomat 9 MST, terong 4 MST, dan cabai 9 MST. Alat dan bahan yang digunakan adalah peralatan panen, kemasan dan peralatan penyucian.





Pemasaran

Proses memasarkan hasil panen
Metode yang digunakan pada kegiatan pemasaran ialah ceramah dan praktik yang dilakukan setelah pemanenan. Tujuan kegiatan ini ialah memberikan wawasan kepada IRT dalam memasarkan produk dan memperoleh nilai ekonomis dari penjualan produk. Dengan kata lain, kegiatan pemasaran ini juga bertujuan meningkatkan kemampuan IRT dalam berwirausaha. Alat yang digunakan ialah bahan dan materi presentasi



Evaluasi dan Keberlanjutan Program
Evaluasi bersama pihak kelurahan dan PKK

Evaluasi dan keberlanjutan program menggunakan metode diskusi yang dilakukan pada proses lebih lanjut. Tujuan dari kegiatan ini untuk memperbaiki kekurangan program yang telah berjalan. Alat dan bahan yang digunakan adalah kuesioner.
Keberlanjutan program, dilakukan melalui kunjungan ke instansi terkait yaitu Kelurahan Kebon Kelapa, PKK Kelurahan Kebon Kelapa, dan PKK Kecamatan. Pada kunjungan tersebut melaporkan proses dan hasil kegiatan yang telah dilakukan dan membahas upaya keberlanjutan program. Metode yang digunakan ialah diskusi. Alat dan bahan yang digunakan berupa hasil dokumentasi, proposal dan laporan kegiatan program 

Annisa Iffah Azzahra

Developer

Cras justo odio, dapibus ac facilisis in, egestas eget quam. Curabitur blandit tempus porttitor. Vivamus sagittis lacus vel augue laoreet rutrum faucibus dolor auctor.

    0 komentar:

    Posting Komentar

    menerima kritik, saran, dan pertanyaan