Emang
masalah buat GUE?? Emang Gue Pikirin??
Terkadang kita menomer sekiankan masalah kepedulian
terhadap sesama, egois dengan kepentingan diri sendiri. Ketika ditanya hanya
menjawab, “boro-boro ngurusin orang lain,
diri sendiri aja nggak keurus!!”. Sering sekali perkataan ini terlontar di
dalam kehidupan kita sehari-hari. Namun tak sadarkah kita kepedulian terhadap
sesama merupakan tonggak dari suksesnya masyarakat madani. Tidak akan
sejahtera jika didalam kehidupan ini
acuh tak acuh terhadap sesama.
Itulah problematika dewasa ini, bahkan dalam salah satu sambutannya
Reza Pahlevi (Presma IPB 2010/2011) pernah mengatakan, “Alumni IPB itu memang
hebat secara Individu, tapi tidak ada apa-apanya secara teamwork“. Itu berarti alumni IPB kurang solid. Apa penyebabnya?
Karena kurang terciptanya rasa kepedulian terhadap sesama. Itu contoh bukti
yang sangat dekat dengan lingkungan kita. Belum lagi “dikehidupan nyata”
nantinya.
Dilihat dari skala organisasi yang paling luas, yaitu
masyarakat. Harus kita yakini hidup ini seperti roda yanhg berputar. Terkadang
di atas, terkadang di bawah. Semua diatur secara seimbang oleh Yang Maha Esa.
Hanya tinggal bagaimana yang atas menyikapi saudaranya yang berada di bawah.
Pekakah? Atau merasa tidak perlu untuk difikirkan?
Kepedulian
tidak hanya dicurahkan kepada mereka yang berada pada golongan bawah. Peduli
terhadap mereka yang berada disekeliling kita juga merupakan hal yang sangat
penting. Kepada keluarga, teman, rekan kerja, guru, dosen atau siapapun. Karena
merekalah yang selalu ada dikeseharian kita. Bagaimana jadinya jika tak ada
rasa peduli? Menjaga tali persaudaraan solusi dari kepedulian terhadap mereka.
Bacalah kondisi disaat mereka bersuka atau cita. Ketika mereka bahagia,
tampakanlah wajah bahagia. Ketika mereka berduka, dampingilah, hiburlah dan
buatlah mereka bahagia.
Selain itu, faktor yang paling penting lainnya adalah
kesadaran diri sendiri. Jadilah pionir, Jadilah orang pertama, Jadilah orang terdepan yang mau bergerak
menularkan semangat kepedulian terhadap sesama. Karena sesungguhnya perubahan
berawal dari skala terkecil, yaitu individu. Buatlah “aku peduli kepadamu, dan
kalian peduli kepadaku” menjadi motto hidup. Maksudnya, ketika kita peduli
dengan orang lain, yakinlah akan ada orang lain yang lebih banyak yang akan
peduli kepada kita.
0 komentar:
Posting Komentar
menerima kritik, saran, dan pertanyaan