MEMBELA DENGAN HATI NURANI
Dua
bulan Kuliah Kerja Profesi (KKP) kemarin, cukup bagi kami merepresentasikan
perjuangan pertanian Indonesia yang tergopoh-gopoh. Terseok-seok karena
kepincangan pelaksanaan sistem. Kita punya pemerintah tetapi tidak punya
pelindung yang siap menjadi tameng bagi pertanian. Paradigma yang telah
dibangun sedemikian sempurna seolah tertinggal dalam teori.
Mungkin
‘membunuh pelan-pelan’ adalah istilah yang tepat untuk menggambarkan kondisi
pertanian saat ini. Acap kali petani sebagai golongan yang tertindas menjadi korban
perpolitikan dan pelengkap antara pemain kuat dan lemah di negeri ini. Dibela
tidak benar-benar dibela, disayang tidak benar-benar disayang.
Petani
sudah muak dengan kondisi yang ‘begini-begini’ saja. Bertahan hidup hanyalah
alasan terakhir bagi mereka untuk tetap ada pada pertanian. Tidak ada motivasi
berarti. Kini pertanian bukan lagi tampak sebagai citra kesejahteraan bangsa, melainkan
tempat berkutatnya kemiskinan dan kesengsaraan.
Berulang
kali petani mempertanyakan peran kita wahai Mahasiswa, tolong bantu kami kata
mereka. Petani rindu gerak dan derap langkah kaki kita untuk membela mereka,
memberikan hati untuk mereka sepenuhnya. Petani rindu dengan refleksi kesatuan
suara kita yang masif berjuang untuk mereka.
Fakta
sesungguhnya adalah kita yang ‘mati rasa’ untuk memberikan hati pada mereka,
kita yang habis dikebiri fungsi dan perannya. Mahasiswa pertanian bukan lagi
manusia paling loyal dalam membela pertanian tempat ia dibesarkan. Bahkan
abu-abu melihat politik dalam pertanian dan/atau pertanian dalam politik.
Pertanian
tengah menunggu kita. Sudah saatnya kita mengembalikan fungsi dan peran kita
sebagai mahasiswa pertanian. Tunjukkan bahwa taring dan cakar yang kita miliki
mampu mengoyak elemen penindas dan menggertak habis mereka yang semena-mena.
Tenangkan keresahan petani dan yakinkan mereka, bahwa mahasiswa pertanian ada
untuk mereka. Membela dengan hati nurani.
Monicha Septya
Harni
#HariTani
Rabu, 24
September 2014
pukul 00.11 WIB
sumber foto : http://v-images2.antarafoto.com/g-pr/1348469101/aksi-hari-tani-01.jpg
0 komentar:
Posting Komentar
menerima kritik, saran, dan pertanyaan